Prospek Kerja Jurusan Ilmu Komunikasi – Ilmu komunikasi atau ilmu komunikasi merupakan suatu jurusan yang secara umum mempelajari bagaimana kita menyampaikan pesan atau berita secara efisien dan efektif, untuk mendapatkan hasil akhir yang kita inginkan. Jurusan yang termasuk dalam bidang komunikasi adalah periklanan, linguistik, bahasa, jurnalistik, dan masih banyak lagi.
Komunikasi juga berkaitan dengan penggunaan teknologi dan penemuan-penemuan baru seiring berjalannya waktu. Misalnya perkembangan internet, pengaruh media, tren hiburan populer dan faktor lainnya. Dan karena tren dan teknologi selalu berkembang tanpa henti, maka kurikulum dan penyampaian mata kuliah komunikasi pun ikut berubah, sehingga ilmu komunikasi kerja apa saja? berikut penjelasanya.
Informasi tentang Jurusan Ilmu Komunikasi di Perguruan Tinggi Luar Negeri
Secara umum lulusan jurusan ilmu komunikasi belajar apa dan bekerja di berbagai bidang seperti penyiaran, jurnalis, editor, humas, periklanan, manajemen media, komunikasi pemasaran, komunikasi bisnis, dan sejenisnya. Seperti apa pekerjaan mereka?
Berikut beberapa contoh pekerjaan dari lulusan jurusan Komunikasi:
1. Penyiar/Penyiar
Menjadi seorang produser, sutradara, reporter, copy writer dan lain-lain yang berkecimpung di dunia penyiaran merupakan salah satu prospek kerja yang paling cerah di dunia Ilmu Komunikasi. Seperti kita ketahui, dunia penyiaran pada dasarnya adalah proses penyampaian suatu pesan melalui media massa seperti televisi, radio atau surat kabar kepada masyarakat.
Nah, dalam proses penyampaian pesan, lulusan Ilmu Komunikasi dituntut untuk bisa menentukan strategi agar pesan yang disampaikan mudah diterima masyarakat sesuai segmentasinya. Pekerjaan penyiaran biasanya ditempatkan di stasiun televisi, stasiun radio, atau kantor surat kabar, tabloid, atau majalah.
2. Jurnalis
Jurnalisme merupakan bagian dari Ilmu Komunikasi. Kajiannya yang mengkaji bagaimana cara mengemas berita dengan sebaik-baiknya agar dapat disebarluaskan kepada masyarakat luas merupakan salah satu bentuk bagaimana seseorang dapat menyampaikan pesan secara efektif melalui media. Dalam dunia Ilmu Komunikasi, jurnalisme merupakan mata pelajaran wajib yang harus dipelajari. Kemampuan menulis, peka terhadap kondisi sosial di sekitar, serta kemampuan menyampaikan dan memilih berita mana yang layak untuk disebarkan dan mana yang tidak layak untuk disebarluaskan, merupakan beberapa hal yang dapat diperoleh dari mempelajari jurnalisme.
Jurnalisme merupakan ilmu yang bisa dipelajari oleh siapa saja, tidak harus lulusan Ilmu Komunikasi. Namun lulusan Ilmu Komunikasi tentunya memiliki kemampuan lebih dalam dunia jurnalistik. Bidang pekerjaan jurnalis antara lain menjadi reporter, pembawa berita, pengisi suara berita, jurnalis media massa, baik di televisi, radio, maupun surat kabar cetak. Contoh jurnalis sukses di Indonesia adalah Kak Najwa Shihab dengan program andalannya, Mata Najwa.
3. Penyiar dan presenter
Kemampuan menyampaikan pesan dengan baik dan menarik perhatian masyarakat umum merupakan hal yang wajib dimiliki dalam studi pascasarjana ilmu komunikasi. Kemampuan ini juga sangat dibutuhkan untuk menjadi seorang penyiar atau presenter radio, presenter di televisi, baik untuk acara olah raga, berita resmi, gosip, dll. Lulusan Ilmu Komunikasi selalu dituntut untuk pandai berbicara secara efektif dalam menyampaikan maksud dan tujuan. Hal inilah yang menjadikan posisi penyiar atau presenter menjadi incaran yang tepat sebagai prospek kerja bagi lulusan Ilmu Komunikasi.
4. Pembawa acara (MC)
Jika penyiar dan presenter hanya fokus di media massa, maka pekerjaan sebagai MC juga bisa ditempatkan di berbagai acara. Menjadi seorang MC tentunya membutuhkan gaya berbicara yang berkualitas, pandai menempatkan diri, dan mampu membawakan acara sesuai ekspektasi. Unsur komunikasi tentu terkandung di dalamnya. Meski bisa dipelajari secara otodidak, namun lulusan Ilmu Komunikasi tentunya memiliki keterampilan menjadi MC yang dipelajari di perkuliahan.
Baca Juga: Mengenal dan Prospek Kerja Jurusan Human Resources – HR
5. Humas atau Pejabat Humas
Mewakili perusahaan setiap saat, menjaga nama baik perusahaan dan menciptakan hubungan yang harmonis dengan seluruh klien perusahaan, merupakan tugas besar bagi seorang Public Relations atau PR. Ya, profesi Public Relations juga merupakan prospek kerja yang sangat menjanjikan bagi lulusan Ilmu Komunikasi. Seorang Public Relations harus selalu memutar otak untuk menyampaikan pesan-pesan perusahaan kepada masyarakat agar perusahaan yang dikelolanya selalu memiliki reputasi yang baik. Menantang, bukan? Kamu bisa mengambil jurusan Public Relations yang merupakan bagian dari studi Komunikasi Massa.
6. Penyelenggara Acara
Merencanakan sebuah acara besar, mengemas acara sesuai konsep pesan yang ingin disampaikan, dan menata mobil sedemikian rupa agar meninggalkan kesan dan reputasi yang baik, merupakan beberapa tujuan dari strategi sebuah event organizer. Melalui sebuah acara, suatu tim penyelenggara acara diharapkan mampu menyampaikan pesan atau makna tertentu serta menciptakan reputasi yang baik bagi penyelenggaranya. Di situlah letak tantangannya. Menjadi seorang event organizer itu sangat menarik lho. Seperti bekerja sambil bermain. Penghasilannya bisa dikatakan cukup fantastis. Tertarik?
7. Periklanan/Praktisi Periklanan
Iklan! Iya, terdengar sepele, namun berdampak pada diri kita bukan? Salah satu dalang dan tangan kreatif di balik berbagai iklan yang muncul di berbagai media adalah lulusan Ilmu Komunikasi lho. Mereka berusaha mempengaruhi masyarakat melalui pesan-pesan mengenai produk atau jasa yang ingin mereka sampaikan, melalui pesan dan media yang unik dan kreatif sehingga siapapun yang melihatnya terinspirasi untuk membeli, menggunakan atau mempercayainya. Proses penyampaian pesannya menarik ya! Dalam periklanan, semakin menarik dan menggelitik, maka iklan tersebut akan semakin sukses dan efektif. Prospek kerja di dunia periklanan bagi lulusan Ilmu Komunikasi antara lain pemimpin proyek periklanan, copy writer, juru kamera, media planner, dll.
8. Komunikasi Pemasaran
Lulusan Ilmu Komunikasi juga bisa menjadi orang-orang yang duduk tenang di kantor, menyusun dan merancang strategi komunikasi pemasaran yang tepat bagi perusahaan. Ya, komunikasi pemasaran tidak hanya menekankan ketidakpastian pemasaran dari pengetahuan bisnis saja. Lulusan Ilmu Komunikasi diharapkan mampu menjadikan pemasaran lebih efektif dan menarik, salah satunya dengan mengembangkan strategi komunikasi melalui berbagai media atau platform yang tepat berdasarkan segmentasi, apa pesannya, apa medianya dan apa tujuan yang diharapkan. adalah. Hal ini tentu menjadi tantangan bagi siapapun yang melakukannya, apalagi dengan munculnya berbagai jenis media baru seiring dengan berkembangnya digital marketing.